Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-19 01:37:34【Resep Pembaca】150 orang sudah membaca
PerkenalanSiswa di Kota Banjarmasin, Kalsel saat menikmati program makanan bergizi gratis. ANTARA/HO-Dokumen .

...Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ryan Utama menyampaikan, program makanan bergizi gratis (MBG) di kotanya telah menyasar sebanyak 66 ribu penerima manfaat, yakni siswa dari berbagai tingkatan.
"Ada sebanyak 23 dapur MBG yang sudah beroperasi untuk melayani puluhan ribu siswa," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, program MBG yang digalakkan sejak awal tahun 2025 ini ke sekolah-sekolah di kotanya terus meluas dari semua tingkatan sekolah dan berjalan lancar.
"Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar," paparnya.
Sebagai dukungan Pemkot Banjarmasin atas program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, ungkap dia, Pemkot melalui instansinya menyiapkan langkah dengan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan program MBG tersebut di sekolah-sekolah.
Baca juga: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Penyusunan SOP dilakukan agar pelaksanaan MBG berjalan tepat sasaran, ngak asal-asalan dan menghindari terjadinya hal-hal yang diinginkan.
“Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah,” ungkap Ryan.
Dia mengharapkan, dalam waktu dekat akan dijalankan.
"SOP yang disiapkan yakni dalam setiap pembagian MBG, guru kelas wajib mendampingi dan mengarahkan murid untuk mengecek makanan lebih dulu, mencium aroma, memperhatikan kondisi fisik dan memastikan ngak ada hal yang mencurigakan," tuturnya.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Hal ini berkaca pascainsiden dugaan keracunan siswa beberapa waktu lalu. Makanya, pihak Disdik Banjarmasin menyusun SOP baru kepada setiap sekolah.
Menurut dia, ini upaya preventif Disdik untuk menumbuhkan kewaspadaan di kalangan siswa, agar ngak langsung mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kondisi kelayakannya.
"Soalnya rentan, anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang layak dan sudah ngak layak. Dan dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang ngak diinginkan dan dikhawatirkan terjadi," demikian katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
Suka(2232)
Sebelumnya: Pemprov Jateng: MBG telah sasar 6,3 juta penerima manfaat
Selanjutnya: Ini kronologi lengkap temuan
Artikel Terkait
- Unsri lakukan diseminasi teknologi pengemasan produk olahan ikan
- Ekonom: Rencana penurunan PPN bisa dongkrak daya beli dan sektor riil
- SPPG Polsek Palmerah Jakbar uji coba penyajian menu MBG
- Mendag: TEI 2025 catat 8.045 pembeli dari 130 negara
- BPS ungkap Oktober selalu alami inflasi bulanan, kecuali pada 2022
- SPPG Tambak Boyo OKU Timur mulai beroperasi layani 3.185 siswa
- Anggota DPR usul bentuk tim pemeriksa pastikan MBG aman
- Bea Cukai perketat pengawasan cegah masuknya durian ilegal Malaysia
- Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
- BGN konsolidasikan daerah perkuat tata kelola makanan bergizi
Resep Populer
Rekomendasi

5 makanan sehat ala Jepang, benarkah jadi resep umur panjang?

Gula pasir bukan satu

Kemarin, jaminan siswa Sekolah Rakyat hingga prestasi Program MBG

PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza

Ini kata SPPG Meruya Selatan terkait asal menu beracun pada MBG

Pemkab Bangka Barat resmikan dapur SPPG Mentok

Puluhan siswa SMP di Tulungagung Jatim keracunan MBG

Kemenkes sebut 315 SPPG kini punya sertifikat laik higiene